Orang Kristen berkata Muslim bukan pelaku SERANGAN 11 SEPTEMBER

Seorang wanita bernama Cha, bertanya bahwa pada tanggal 11 september 2001, ketika dua gedung kembar ditabrak pesawat. Aku menganggap para warga Amerika yang jadi korban itu beragama Kristen. Dan kedua gedung kembar itu ditabrak oleh pesawat yang dibajak dan dikendalikan oleh Muslim. Jadi aku ingin tau pendapat Dr. Zakir Naik mengenai itu.

Dr. Zakir Naik pun menjelaskan bahwa, Hingga sekarang, ini hanyalah teori bahwa Muslim yang melakukannya. Jika kau telah melihat film dekumenter Loose Change yang dibuat seorang pemuda Amerika, Menurut 75 ilmuwan dan professor Amerika, kesemuanya orang kristen. mereka mengatakan bahwa, "Kami tidak dapat mempercayai 19 orang Arab dapat membajak pesawatnya dan menabrakannya ke gedung kembar. Ini adalah pekerjaan orang dalam yang dilakukan Gedung Putih. "Kau tau Gedung Putih ? Dan mereka menemukan paspor orang Arab didalam pesawatnya, yang membakar bantal dan kursinya, tapi tidak membakar paspor orang Arabnya. Jadi seseorang menulis, "Lain kali mereka harus membuat seragam Tentara Amerika dengan materi paspor itu.".

Aku telah berceramah bertema "Apakah Terorisme adalah Monopoli Umat Islam?" . Dan ceramah ku itu sangat efetif sehingga orang Barat melarangku ke negara mereka sampai sekarang. Dan orang Amerika itu telah mewawancarai orang yang merancang gedung kembarnya. Dia berkata, "Tidak mungkin bahan bakar pesawat dapat melelehkan gedung kembarnya." dan Jika Kau melihat Fotonya, runtuhnya gedung kembar terlihat bertahap seakan-akan ada bom yang lebih dulu dipasang. Ada banyak teori Misalnya ada seorang anak yang menelpon lewat HP “Ibu, Ibu, Aku Mark Bingham. Ini aku Mark Bingham yang berbicara.” Yang harus diketahui, pada 9 September 2001. Sinyal telpon tidak bisa menjangkau ketinggian itu. Yang kedua, ketika anak bicara pada Ibunya, Kenapa Dia berkata “Mark Bingham” ? Ketika aku bicara pada Ibuku, aku akan berkata “Zakir”, aku tidak akan berkata “Aku Zakir Naik.” Jadi kau harus sadar bahwa mereka mencoba mengarang sebiah kisah dan menyerang pihak lain. Dan anak yang menelpon Ibunya itu berkata Muslim pelakunya. Jadi semua dekomenter yang kau lihat semua ini, Loose Change, Fahrenheit, Ada banyak dekomenter. Jika kau bertanya padaku, “Siapa yang melakukannya?” Aku akan berkata, “Tidak tahu.” Tapi sebagai orang yang logis. Bukti-bukti logis dari Loose Change jauh lebih logis daripada bukti-bukti yang diberikan pemerintah Amerika. Dan kemudian mereka ingin menyerang Afganistan. Afganistan, berikan bukti!” Mereka berikan bukti kepada Musharraf. Kenapa ?

Dan aku bicara sangat terbuka. Orang Barat suka kebebasan bicara, tapi mereka tidak suka bicaraku. Mereka mencegahku masuk ke Negara Mereka. Aku berkata pada mereka, “Mari berdiskusi. Mari kta kesampingkan siapa yang melakukannya. Aku tau ada 3.000 orang yang terbunuh dalam peristiwa itu. Jika kau ingin jawaban Islaminya , berdasarkan Surat Ma’idah[5]: 32, “Jika ada yang membunuh seseorang, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, bukan karena berbuat kerusakan di bumi, seakan dia membunuh semua manusia.” Jadi Siapa yang melakukan nya entah itu Muslim atau Amerika atau siapapun ini salah, dilarang, aku mengutuknya! Lebih dari 3.000 orang Amerika terbunuh. Bahkan meski tidak ada orang Amerika didalamnya. Ini semua haram ! aku juga ingin berkata lebih dari 50 orang terbunuh dalam ledakan kereta bawah tanah London, aku mengutuknya. Di Bombay, diana ada bom kereta tahun 2006, lebih dari 180 orang terbunuh, aku mengutuknya. Tapi aku juga ingin berkata bahwa aku mengutuk ribuan orang tak bersalah yang terbunuh di Afganistan, Palestina, Di Irak.

Sekarang ke bagian rahasianya. Aku mengutuk 3.000 orang Amerika yang terbunuh. Semua orang senang. aku mengutuk 50 orang yang terbunuh dalam bom subway di London, semua orang senang. Aku mengutuk lebih dari 180 orang yang terbunuh di Bombay, semua orang senang Tapi ketika Aku berkata bahwa aku mengutuk ribuan orang tak bersalah yang terbunuh di Afganistan, di Irak dan Pelestina, sekertaris Ingris tidak suka makanya dia melarangku kesana. Tapi ketika kau ingin mengkritisi Nabi Islam, Muhammad SAW ada kebebasan berbicara ketika aku berbicara harus berhati-hati karna aku adlah seorang pendebat.

Di zaman sekarang media ingin memfitnah Islam. Tapi jika ada orang yang mencoba mengklarifikasi Islam, mereka ingin membungkamnya. Jadi siapapun yang melakukannya aku mengutuknya. Kau jangan percaya pada media, Di zaman sekarang media adalah senjata paling kuat didunia. Media dapat merubah putih jadi hitam, siang jadi malam, dan pahlawan menjadi penjahat., Dan ketika aku berceramah di Bombay “Apakah terorisme adalah Monopoli Muslim ?” Bahwa ketika kau ragu tentang Muslim Dan menangkap beberapa diantaranya, tidak masalah.Tapi kau mengumpulkan 3.000 Muslim hanya untuk menangkap beberapa teroris. Dan pada awal tahun 2.000 ada genosida, pembantaian Umat Muslim di Guhajarat. Ribuan Muslim terbunuh, Ribuan wanita Muslim di perkosa, dan sebagai balasan, inilah yang dikatakan media, dalam tanda kutip “pembalsan”.

Dan ada sebuah ledakan bom di Bombay, jadi seorang Hindu berdiri dan berkata, Dr Zakir Naik jika aku seorang Muslim Dan jika ribuan Muslim terbunuh dan jika Ibuku di perkosa, aku akan melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Umat Muskim disini. “Dan orang-orang pun bertepuk tangan.” Aku berkata, “Saudara, apa yang kau lakukan layak nya manusia biasa, emosional. Aku setuju denganmu ini normal. Tapi aku sebagai Muslim tidak dapat melakukan itu, karena agamaku tidak membolehkanku membunuh satu manusia pun yang tak bersalah. Mekipun sebagaian umat Hindu di Gujarat membunuh Muslim. Aku tau kau emosi, aku pun emosi. Tapi aku tidak bisa mengikuti emosiku karena Quran-ku melarang. Tapi jika aku menangkap pelakunya di Gujarat, dan memberikannya ke Polisi dan menghukunya tidak masalah. Tapi membalas balik, dengan membunuh ribuan orang di Bombay. Bayangkan, keluarga dari orang-orang tak bersalah yang terbunuh, akan menjadi 100% musuh Islam selamanya. Jadi Hukum Sang Pencipta sangat jelas bahwa jika kau membunuh satu orang tak bersalah sama saja seperti kau telah membunuh semua umat manusia, Tapi jika kau menyelamatkan satu manusia saja baik Muslim maupun NonMuslim, sama saja seperti kau menyelamatkan semua manusia.

Itulah Pendapat Dr. Zakir Naik mengenai peristiwa 11 September 2001, Semoga bermanfaat. Untuk lebih jelasnya anda dapat melihat vidionya di YOUTUBE. Silahkan di share
Baca juga -->> Tantangan Quran Yang Tidak Bisa Dijawab Siapapun !!!