latest Post

7 Hal yang Bisa Mengurangi Pahala Puasa Ramadan Kamu

Generasi as-salafush shalih adalah generasi yang mengetahui betapa berharganya bulan Ramadan yang penuh berkah ini. Mereka melewati bulan puasa dengan penuh keseriusan dan kesungguhan. Amal saleh dilakukan dengan hanya mengharapkan ridho dan ganjaran dari Allah saja.
Abdul Aziz bin Abi Daud berkata: “Aku mendapati mereka bersungguh-sungguh dalam beramal saleh. Ketika mereka telah melakukannya, mereka pun ditimpa kekhawatiran, apakah amalan mereka diterima atau tidak.” 
Wow, betapa tinggi tingkat kehati-hatian mereka. Mereka sadar mereka tetaplah manusia. Makhluk yang dekat dengan khilaf dan dosa. Selalu saja ada lupa. Siapa pun kita, ada masa lengahnya. Ketika rohani dan jasad berjalan tidak seimbang, di situlah berbagai kealpaan terjadi, pengawasan terhadap nafsu menjadi lemah.
Bulan Ramadan hanya satu bulan lamanya. Kita diberikan kesempatan untuk menuai pahala sebesar-besarnya dari awal hingga akhir. Jangan sia-siakan kesempatan besar ini ya kawan. Jaga hari-hari ramadhan kita dari hal-hal yang bisa mengurangi pahala puasa Ramadhan. Hal-hal apakah yang bisa mengurangi pahala Ramadhan, simak ulasan berikut. 


7. Melihat Lawan Jenis Lalu Timbul Nafsu

Wanita Solehah Menjauhkan Pandangan Laki-Laki Dari Nafsu Yang Bisa Mengurangi Pahala Puasa
Fungsi utama mata adalah sebagai penglihatan. Namun, sering kali kita tidak sadar bahwa penglihatan tersebut telah membawa kita pada dosa, terutama yang dilakukan di bulan Ramadan.
Kita sadar bahwa manusia adalah makhluk sosial. Kita membutuhkan manusia lain untuk hidup dengan cara berinteraksi atau berkomunikasi dengan mereka, dan interaksi yang terjadi bukan hanya dengan sesama jenis, melainkan juga dengan lawan jenis.
Namun demikian, bukan berarti kita lalu mengumbar pandangan kita. Terlebih pada hal yang tidak halal dan bukan hak kita. Inget lho kawan semua, ada yang Maha Melihat. Gak bisa ditipu-tipu. Allah swt. berfirman, “Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati.” (QS Al Mu’min: 19). 


6. Adu Mulut dalam Pertikaian


Adu Mulut Dalam Pertikaian Dapat Mengurangi Pahala Puasa
Setiap dari kita diciptakan berbeda-beda. Begitu pula dengan cara berpikir dan berpendapat. Nah, ketika berdiskusi seperti itu rawan dengan yang namanya debat. Diskusi diperbolehkan selama produktif dan bermanfaat. Tapi kalau sampai debat kusir? Wah, jangan deh. Tidak ada gunanya debat kusir. Karena yang namanya debat kusir fokusnya sudah bukanlah output positif lagi. Lebih-lebih kalau tiap pihak sudah mengklaim dirinya yang paling benar.
Abud Darda radhiyallahu’anhu berkata, “Engkau tidak menjadi alim sehingga engkau belajar, dan engkau tidak disebut mengerti ilmu sampai engkau mengamalkannya. Cukuplah dosamu bila kamu selalu mendebat, dan cukuplah dosamu bila kamu selalu menentang. Cukuplah dustamu bila kamu selalu berbicara bukan dalam zikir tentang Allah.” – (Darimi: 299)
  

5. Mengucapkan Kata-kata dan Berbuat yang Tidak Membawa Manfaat


Tawuran Yang Sering Terjadi Saat Bulan Ramadhan Bisa Mengurangi Pahala Puasa
Di antara tanda baiknya seorang muslim adalah ia meninggalkan hal yang sia-sia dan tidak bermanfaat, baik berupa perkataan dan perbuatan. Kadang, ada kebiasaan unik yang muncul dalam keseharian sobat semua hanya di bulan puasa. Nah, yang namanya kebiasaan itu perlu diarahkan oleh si pemilik kebiasaan.
Harusnya kita mengarahkan setiap kebiasaan kita untuk hal-hal yang bermanfaat dan produktif. Tidur siang, bisa menjadi hal produktif jika dilakukan selama 15-30 menit sebelum sholat zuhur. Namanya Qowillullah. Tapi kalo tidur siang 3 jam, itu namanya hobi coy!
Mari kita perhatikan hadits Rasul berikut, “Seorang muslim (yang baik) adalah yang tangan dan lisannya tidak menyakiti orang lain.” (HR. Bukhari no. 10 dan Muslim no. 40). So daripada berbuat dan berkata yang gak bermanfaat, mending dilakukan untuk yang manfaat aja deh. Ya, misalnya dengan membaca artikel mantebsz.blogspot. hehe. 


4. Mencuri


Mencuri Termasuk Aktivitas Yang Mengurangi Pahala Puasa Ramadhan
Pernah menemukan uang di jalan lalu kamu mengambilnya dan mempergunakannya untuk kepentingan pribadimu? Meskipun hanya seribu, maka sesungguhnya kamu telah mencuri. Kamu secara tidak sadar telah mengambil hak yang bukan milikmu.
Di dalam Islam, kita telah diajarkan untuk menghargai hak orang lain dan tidak merebutnya, apalagi mencurinya. Kembalikanlah kepada pemiliknya, jika kamu tidak tahu, kembalikanlah uang tersebut kepada Allah dengan cara memasukkannya ke kotak amal masjid.
Nah, mari kita perluas sedikit definisi ini. Kawan semua bisa jadi tidak pernah mencuri uang orang lain, tapi bagaimana dengan mencuri waktu mereka? Bagaimana dengan mencuri hak publik demi kepentingan pribadi? Wahai sobat, mari kita introspeksi diri menjadi diri yang lebih baik. 


3. Memberi Kesaksian Palsu


Suasana Sidang Yang Tak Luput Dari Kesaksian Palsu Yang Bisa Mengurangi Pahala Puasa Ramadhan
Wah, bohong dalam keseharian aja gak boleh, apalagi berbohong dalam memberikan kesaksian. Dalam keadaan terpaksa sekali pun, pantang bagi seorang muslim untuk berbohong dengan memberikan kesaksian palsu. Perbuatan ini akan mengakibatkan terampasnya hak orang lain.
Sobat 7twist, agama Islam sangat menjunjung tinggi keadilan. Setiap hukum syariat dalam Islam, itu selalu diputus oleh hakim di persidangan. Tidak bisa seseorang main hakim sendiri. Selain hakim, dalam persidangan juga memerlukan saksi yang jujur. Dengan adanya hakim yang adil dan saksi yang jujur, diharapkan keadilan bisa ditegakan. Mantap! Rasulullah bersabda, “Dosa-dosa yang paling besar ialah syirik kepada Allah, menyakiti kedua orang tua dan kesaksian palsu.” 


2. Menggunjing

Gosip atau Menggunjing Sering Tidak Kita Sadari Bisa Mengurangi Pahala Puasa
“Mulutmu harimaumu.”
Ungkapan di atas ini benar adanya. Tajamnya perkataan seseorang lebih tajam dari pedang sekali pun. Sering kali kita tidak sadar bahwa apa yang telah kita bicarakan merupakan sebuah gunjingan. Terutama para remaja atau “remaja wannabe” yang memiliki kebiasaan nongkrong. Apapun bisa menjadi bahan pembicaraan, termasuk topik tentang teman sendiri. Terlepas hal tersebut benar atau tidak, hal tersebut tetaplah tergolong “menggunjing”. Gunjing fakta, namanya ghibah. Gunjing bohong, namanya fitnah. Nah loh.
Rasulullah saw. bersabda, “Tahukah kalian apa yang dinamakan dengan ghibah?
Para Sahabat menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.
Rasulullah bersabda, “Ghibah adalah kalian menyebut sesutu tentang saudara kalian, yang apabila ia mendengarnya ia sangat membencinya.”
Ada seorang bertanya, Bagaimana jika yang dikatakan itu benar adanya?”
Beliau menjawab, “Jika engkau menceritakan apa yang ada padanya, itulah ghibah. Jika engkau menceritakan apa-apa yang tidak ada padanya, maka itu adalah buhtaan (fitnah).” (HR. Muslim). 


1. Berdusta

          Pinokio Sebagai Simbol Orang Yang Berdusta Dapat Mengurangi Pahala Puasa Ramadhan
Berdusta atau berbohong merupakan perbuatan yang sangat jelas sekali akan mengurangi pahala puasa kita. Perbuatan yang sangat dibenci oleh Allah swt.
Bohong adalah penyakit yang menghinggapi masyarakat di segala zaman. Ia adalah penyebab utama bagi timbulnya segala macam bentuk kejelekan dan kerendahan. Menimbulkan rasa saling membenci antara sesama teman. Marilah bersama kita budayakan jujur. Jujur itu Hebat!
Sobat semua, mari jadikan bulan Ramadhan ini sebagai momen perbaikan diri. Bulan puasa ini menjadi istimewa jika selepas dari ini, kawan semua menjadi pribadi yang lebih baik. Mari kita gunakan seluruh anggota badan, dari ujung kepala sampai kaki, hanya untuk melakukan kebaikan. Sukses semua yaa!
         Baca juga --> Bahaya Tidur Setelah Sahur
Sumber : http://7twist.com/7-hal-yang-bisa-mengurangi-pahala-puasa-ramadan-kamu/

About Esa Yayang

Esa Yayang
Recommended Posts × +

0 comments: